Tag: MapInfo

Tutorial Map Info – Mencetak Layout Peta

Sebelum layout peta di cetak ke printer, cek kembali printer dan ukuran kertas yang dipakai. Gunakan menu FilePage Setup seperti yang telah dibahas sebelumnya pada sesi ini. Bila Page setup telah selesai diatur, gunakan menu FilePrint untuk mencetak. Kotak dialog Print akan muncul sebagai berikut.

Gambar 15.38. Kotak dialog Print.

Pilih jenis printer yang akan digunakan untuk mencetak pada Printer Name. Pengaturan model dan kualitas cetakan pada Properties, halaman yang akan dicetak pada Print range, dan jumlah rangkap cetakan pada Number of copies. Klik Advanced untuk pengaturan yang lebih detail.

Gambar 15.39. Kotak dialog Advanced Printing Options pada Map Info.

–         Tentukan metode output yang digunakan. Print Directly to Device artinya menggunakan sistem pencetakan seperti pada Map Info Pro versi 6.0 ke bawah. Print Using Enhanced Metafile mencetak dengan ukuran spool yang lebih kecil dan dengan kecepatan yang lebih tinggi tanpa mengurangi kualitas cetakan. Pilihan ini baik digunakan sepanjang printer yang digunakan support metafile.

–         Internal Handling for Transparent Vector Fills and Symbols. Bila kotak cek tersebut diaktifkan, maka Map Info Pro akan menangani bentuk arsiran dan simbul bitmap, kalau tidak printer akan mengambil alih. Sebaiknya kotak cek diaktifkan.

–         Use ROP Method to Display Transparent Raster, Bila diaktifkan motode pencetakan citra yang akan digunakan sama dengan metode penampilan di layar monitor, dan ini akan menghasilkan kualitas cetakan yang kurang bagus. Sebaiknya di non aktifkan.

–         Print Raster in True Color When Possible. Pilihan ini sebaiknya digunakan untuk menghasilkan kualitas cetakan citra dan grid yang lebih baik, dengan syarat citra yang dicetak support 24-bit true color dan printer yang digunakan support lebih dari 256 warna.

–         Dither Method. Bila citra support 24-bit dan printer tidak supprot maka perlu dilakukan konversi dari 24-bit true color ke 255 warna. Metode vonversi yang digunakan ada 2, yaitu Halftone dan Error difsusion.

–         Bila semua pengaturan telah dilakukan dengan benar, Klik OK 2 kali untuk mulai mencetak.

(sumber : http://www.rsandgis.com/index.php?id=2500)

Tutorial Map Info – Sumber Data dari Microsoft Access

Untuk membuka file yang berasal dari Microsoft Access, seperti biasa pilih menu FileOpen, pada daftar pilihan File of type pilih Microsoft Access Database mdb). Kita akan menggunakan file ‘Customer.mdb’ yang disimpan pada folder ‘Map Info\Data\Access’ untuk latihan. Kotak dialog Open File akan muncul seperti pada gambar berikut.

Gambar 4.21. Kotak dialog Open data Access.

Klik Open, akan ditampilkan kotak dialog Open Access Table yang berisikan daftar tabel yang ada pada file Customer tersebut. Pilihlah salah satu tabel yang ada pada file customer.mdb. Pada contoh ini, kita akan menggunakan tabel pelanggan.

Gambar 4.22. Kotak dialog Open Access Table.

Klik OK untuk menampilkan data dalam window browser. Tampilan data pelanggan akan nampak seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.23. Tampilan data Access pada Browser.

Pada setiap tampilan browser,  Map Info Pro selalu menampilkan jumlah data pada tabel tersbut pada baris status. Pada contoh ini, ada 2922 record data.

Gambar 4.24. Tampilan record pada baris status.

Data-data yang ditampilkan dari file dBASE, Microsoft Excel, dan Microsoft Access adalah data tabular tanpa mengandung informasi grafis (non mappable). Namun data itu penting untuk melengkapi data grafis yang telah ada maupun yang akan dibuat. Pada bab Regestrasi Data kita akan membahas bagaimana cara menghubungkan data tabular dengan data grafis.

(sumber : http://www.rsandgis.com/index.php?id=145)